
Ign Susiadi Wibowo - 01 Oktober 2016
Kampung Krapu, Kampung Tongkol, dan Kampung Lodan adalah tiga kampung yang berada di bagian utara Jakarta. Keberadaanya di hilir sungai Ciliwung, mendorong komunitas warga di ketiga kampung ini mendedikasikan dirinya untuk menjadi bagian penting dan utuh dari ekosistem sungai ciliwung, dengan peran pentingnya sebagai penjaga dan perawat. Meneguhkan komitmen ini, pada tanggal 8 Nopember 2015, bertepatan dengan perayaan Hari Ciliwung, ketiga kampung mendeklarasikan berdirinya Komunitas Anak Kali Ciliwung (KAKC).
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari komitmen dan peran sebagai penjaga serta perawat sungai, warga tiga kampung KAKC mendorong diri untuk terus membangun pengetahuan juga laku demi tercapainya kehidupan masyarakat dan sungainya yang mampu terus lestari, di antaranya dengan berupaya mendalami persoalan sampah, termasuk mencari kemungkinan-kemungkinan cara menjawabnya.
Berkolaborasi dengan Universitas Indonesia, LabTanya, dan gerakan Kota Tanpa Sampah, warga KAKC menantang dirinya bukan saja sekadar menata lingkungannya agar bersih dari sampah namun juga sedikit demi sedikit mampu mengurangi produksi sampahnya. Sampah yang bukan sekadar urusan bersih-kotor, namun terlebih sebagai indikator buruknya sistem produksi dan konsumsi kita hari ini. Sudut pandang yang dibutuhkan agar warga mampu membayangkan kemungkinan sekaligus menghasilkan pengetahuan yang relevan demi terwujudnya masa depan kampungnya yang sedikit atau bahkan tidak lagi produksi sampah: kampung tanpa sampah.
15 (lima belas) warga KAKC yang akan memulai upaya ini, nantinya bukan saja akan menjadi pelopor di kampungnya, namun juga akan menjadi pelopor dan produsen pengetahuan bagi masa depan kotanya, yang saat ini masih bergelut dengan persoalan sampahnya yang begitu problematik.
Melalui komunitas warganya yang terlibat aktif membangun diri dan kotanya, segala kemungkinan terbaik bagi masa depan kota menjadi hal yang sangat mungkin dicapai.
Masa depan yang adil dan lestari, kota tanpa sampah juga
kampung tanpa sampah, mungkin!